Kamis, 21 Juni 2012

Teman. . . Aku masih menunggu malam. . .


Langit perlahan mulai memburamkan parasnya. Di baluti kabut tipis yg berkelabut kelam.
Birunya samar-samar kunikmati. Yg sedikit mulai menghilang dan bersembunyi di balik sarang aura sang awan.
Semilirnya perlahan dingin. Ketika ia menerpa sapa, lembut sang rasa tanpa teraba. .
Sejenak ku rasakan gemerisik'a meneriakkan kehampaan'a di hatiku. Membisikkan tentang kediaman'a di jiwaku.
Meleburkan berjuta keanggunan'a bersama cahaya bening yg mulai memerah. . .

Teman. .
Aku masih disini menunggu malam. Mencoba berharap, agar aku dapat menghabiskan sisa waktuku bersama ribuan kelipan bintang. Dan mencoba mengukir sesuatu yg tak pernah lekang dimakan waktu. Meski terkadang, satu rasa akan terpupus bersama masa. hilang tak terulang, dan pergi tak kembali. . .

Tapi aku tak kan berhenti sampai disini. . .
Seperti layak'a pagi. aku akan terus berlari, hingga aku mampu membawa segenggam cahaya senja.
Hingga akhir'a malam memberi setitik persinggahan lewat syair lantunan'a. . .
Yg tak pernah ku tau, dimana ia akan berhenti. . .

Jika sobat ingin mengkopas atau memperbanyak artikel di atas silahkan saja, karena blog ini memang khusus diciptakan untuk berbagi. Terima kasih telah Berkunjung, Semoga Artikel diatas bermanfaat. . .

Jangan lupa tinggalkan JEMPOL dan KOMENTAR anda sebagai oleh-oleh. . .^^

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
gambar