Setiap aku menoleh kebelakang, aku ingin kau ada tepat dimana aku memandang. Karna saat itu, kau pasti akan melemparku dgn tatapan yg setenang hamparan lautan, menyejukkanku dgn senyuman yg sedingin angin senja, dan menghangatkanku dgn dekapan yg semerah petang. . .
Entah apa yg kurasa saat itu. Tapi yg pasti disitu aku mendapatkan sesuatu yg belum pernah kutemui. Dimana saat kusibak setiap helai rambutmu, disana kutemukan sesuatu keindahan yg tak bisa kulukiskan dengan kata.
Hampir seperti aura pelangi pagi yg berbias setelah hujan reda, yg perlahan mempersembahkan kedinginannya dihatiku. Seperti itulah layaknya kau terukir dalam istana hatiku. . .
Tapi saat aku tak sengaja mencoba meninggalkanmu. Awan-awan menyatu membentuk rupamu, dan rerumputan melambai lembut memanggilku, seperti tak rela melihatku meninggalkan jejakku didepanmu. .
Kamu tau gak ??
Saat ini aku merasa sangat lemah. Bahkan aku merasa, aku bagai hiu yang tak bertaring. . .
Tapi aku tak pernah mencoba untuk menangis. Karna aku tak ingin engkau tahu tentang kesedihan ini. . .
Dan saat itu, aku mencoba tegar dan berbisik kepadamu. .
Bahwa hal yg paling damai yg pernah menyentuh hatiku. .
Adalah saat aku bersamamu. .
Malaikat hatiku. .
Aku mencintaimu. . .
Jika sobat ingin mengkopas atau memperbanyak artikel di atas silahkan saja, karena blog ini memang khusus diciptakan untuk berbagi. Terima kasih telah Berkunjung, Semoga Artikel diatas bermanfaat. . .
Jangan lupa tinggalkan JEMPOL dan KOMENTAR anda sebagai oleh-oleh. . .^^
0 komentar:
Posting Komentar