Ketika aq merasa smua-a sempurna. Angin-angin berhembus tenang menyejukkanku. Bintang-bintangpun tak kenal lelah menemaniku. Dan mentari tak jua henti teriakkan kehangatannya di hatiku. . .
Tapi. . .
Ketika smua-a ada d pelukanku. Aq tak tau kmn pergi'a ksempurnaan itu. Tiba-tiba saja menghilang, berlalu entah kemana arahnya. . .
Hingga akhirnya ku sadari. Embun-embun sudah tak ada guna'a lagi menyejukkan malam-malamku. Dan rinaian hujan, juga tiada arti'a lg merintihkan dingin di hadapanku. . .
kini semua'a telah hilang. Bersama angin yg tak lagi sejuk. Bersama bintang yg tak lagi terang. Dan bersama mentari yg perlahan memudar dan tenggelam. . .
Dan akankah purnama datang ntk memberi setitik terang di kegelapan?
Aku tak tau. . .
Semua'a begitu mistery. . .
Dan Yang aku tau. Kamu tetap disana untuk ku. Dan terus setia dengan cintaku. Karena disini, ada hati yg takkan terisi. Oleh sesuatu apapun jua. Selain cinta darimu. . .
Dan disini juga. Ada jiwa yg tak pernah lelah. Walau ia tak dapat berada didekatmu. . .
maka. . .
hanyalah cntamu penerang langkahku. Disaat bulan,bintang dan mentari tak sanggup lagi terangi aku.
Dan hanyalah kesetiaanmu penyejuk jiwaku. Disaat embun,hujan dan angin tak lagi mampu sejukkan hatiku. . .
Jika sobat ingin mengkopas atau memperbanyak artikel di atas silahkan saja, karena blog ini memang khusus diciptakan untuk berbagi. Terima kasih telah Berkunjung, Semoga Artikel diatas bermanfaat. . .
Jangan lupa tinggalkan JEMPOL dan KOMENTAR anda sebagai oleh-oleh. . .^^
0 komentar:
Posting Komentar