Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat kepuasan dalam bercinta seperti mood, gairah seks, hormon dan tingkat ereksi penis. Penis dengan ereksi keras akan memberikan kepuasan yang lebih dalam bercinta ketimbang penis dengan ereksi yang lemah.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Pfizer, perusahaan yang memproduksi viagra diketahui bahwa sebagian besar pasangan menyebutkan tingkat ereksi adalah faktor yang paling menentukan tercapainya kepuasan seks pada pria maupun wanita.
Sebanyak 79% pria dan 80% wanita setuju bahwa ereksi yang optimal adalah kunci tercapainya kepuasan seks yang diinginkan. Demikian laporan survei dengan judul Ideal Sex Survey 2011 oleh Pzifer. Survei melibatkan 1.658 pria dan 1.624 wanita Asia termasuk Indonesia.
“Untuk mendapatkan kepuasan seks diperlukan penis yang bisa ereksi dengan keras,” demikian ucap Dr. Heru H. Oentoeng sebagaimana dikutip dari Kompas.
Tingkat kekerasan ereksi dibagi atas beberapa skala yang disebut EHS atau Erection Hardness Score. Skala 1 sampai dengan skala 4. Tingkat ereksi skala 4 dianalogikan dengan buah timun yang keras dan tingkat ereksi skala 3 dianalogikan dengan sosis. Ciri-ciri ereksi penis yang normal adalah jika kekerasannya berada di skala 4.
Para pria dengan skala ereksi 4 memiliki kemampuan berhubungan seks dan mencapai kepuasan daripada pria dengan skala ereksi 3. Para wanita pun mengakui dan menyatakan puas dengan performa seks pasangan mereka yang memiliki skore 4.
“Tingkat ereksi skala 3 sebenarnya cukup keras dan tetap bisa melakukan hubungan seks dengan penetrasi tapi kekerasannya tidak optimal, sementara pria dengan skala 4 memiliki kekerasan penis yang sempurna,”lanjut Dr. Heru
Penelitian lanjutan terhadap skala ereksi tersebut adalah dengan memeriksa kesehatan para pria. Hasilnya diketahui bahwa pria dengan skala ereksi 3 umumnya memiliki kesehatan yang buruk. “Jika aliran darah lancar makan ereksi pun pasti bagus, jadi jika ereksi tidak keras atau hanya ada di skala 3 maka kemungkinan ada penyakit yang diderita tapi belum diketahui,” ujar Heru.
Pria gagal ereksi karena tiga hal yaitu gagal ereksi karena faktor psikologis, karena faktor fisik dan gagal ereksi karena faktor situasional yang mirip dengan faktor psikologis. Jika si pria mengalami ereksi yang tidak optimal padahal dia tidak sedang stres, tidak marah, tidak cemas dan tidak memikirkan sesuatu yang mengganjal, maka kemungkinan penyebabnya adalah karena faktor fisik atau sedang sakit.
Penjelasan Dr. Heru sejalan dengan hasil survei Pzifer tersebut. 62% pria dengan skala ereksi 4 mengaku memiliki kondisi kesehatan yang baik. Sedangkan pria di skala 3 cenderung sakit-sakitan dan memiliki beberapa penyakit kronis seperti diabetes, jantung, kegemukan dan lain-lain. Pria dengan tingkat ereksi di skala 4 juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria skala 3.
Ereksi lemah atau gagal ereksi adalah salah satu gejala disfungsi ereksi karena itu harus segera diketahui penyebabnya, dengan mengetahui penyebab kegagalan ereksi maka dokter dapat segera mengambil tindakan medis yang diperlukan. Tingkat ereksi juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari. Agar penis selalu ereksi dengan keras dan optimal perhatikan asupan gizi, rajin berolahraga, istirahat yang cukup dan berpikir positif.
Jika sobat ingin mengkopas atau memperbanyak artikel di atas silahkan saja, karena blog ini memang khusus diciptakan untuk berbagi. Terima kasih telah Berkunjung, Semoga Artikel diatas bermanfaat. . .
Jangan lupa tinggalkan JEMPOL dan KOMENTAR anda sebagai oleh-oleh. . .^^
0 komentar:
Posting Komentar