Senin, 15 Oktober 2012

Hal Yang Menyebabkan Bunglon Mampu Berganti Warna


Bangsa Reptil yang satu ini, memang sangat populer karena kemampuannya dalam mengubah warna kulit tubuhnya. Lantas apa yang menyebabkan bunglon dapat melakukan merubah-rubah warna tubuhnya seperti itu? 

Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Ada yang hanya dapat berubah warna dari coklat ke hijau dan sebaliknya, namun banyak juga yang memiliki banyak koleksi warna menakjubkan di tubuhnya. 

Pigment unik pada lapisan kulit Chameleon memberi kemampuan bunglon untuk mengubah warna. Selama ini, kita mengira Chameleon mengubah warna, karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. 



Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab Chameleon berubah warna adalah sebagai berikut : 

1. Sinar Matahari 



Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat. 

2. Suhu 


Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas. 

3. Mood 


Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan. 

Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. 

Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja. 

Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut. 

Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna 


Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini, terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning, juga disebut Chromatophores. 

Di bawahnya lagi, ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu, di bawahnya lagi, ada lapisan melanin untuk warna coklat, seperti yang dimiliki manusia.



Jika sobat ingin mengkopas atau memperbanyak artikel di atas silahkan saja, karena blog ini memang khusus diciptakan untuk berbagi. Terima kasih telah Berkunjung, Semoga Artikel diatas bermanfaat. . .

Jangan lupa tinggalkan JEMPOL dan KOMENTAR anda sebagai oleh-oleh. . .^^

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
gambar